This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 September 2022

RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA

 A. KOMUNIKASI



    Komunikasi digunakan untuk mengutarakan pendapatan saling berbagi suatu informasi. Secara umum komunikasi menggunakan kata atau pesan yang dimengerti oleh pengirim dan penerima. Agar mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi uraian berikut.

1. Pengertian komunikasi

Istilah komunikasi diserap dari bahasa Inggris yaitu communication. Secara etimologis komunikasi berasal dari kata komunis yang berarti sama atau milik bersama dan kaum Niko komunication atau communicare yang berarti membuat sama atau berbagi. Secara umum pengertian komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga pesan dapat dipahami dengan mudah titik selain itu, berikut pengertian komunikasi menurut beberapa ahli.

a. Aristoteles

Komunikasi adalah ya usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.

b. Achmad S. Ruky 

Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan tersebut dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi dan mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut.

c. David K. Berlo 

Komunikasi merupakan instrumen dari interaksi sosial untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain kaum serta mengetahui keberadaan diri sendiri titik komunikasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.

d. Everett M. Rogers

Komunikasi adalah proses pengalihan ide dari suatu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar membuat tingkah laku.

e. Harold Lasswell 

Komunikasi adalah siapa mengatakan apa melalui saluran apa, kepada siapa, dan dengan efek apa.

2. Elemen komunikasi

Definisi komunikasi menurut Harold passwell dianggap paling lengkap karena menggambarkan proses dan elemen komunikasi titik berikut merupakan beberapa elemen komunikasi menurut laswell.

a. Who 

b. Says what

c. In what channel

d. To whom 

e. With what effect 












INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN

 A. Perlunya Administrasi Sistem Jaringan

Sebuah instansi atau lembaga tentunya memerlukan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan sehingga mampu meningkatkan efektivitas kerja. Dengan adanya kebutuhan tersebut membutuhkan administrasi jaringan titik administrasi jaringan merupakan pengelolaan serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur, dan keamanan jaringan itu sendiri. Manfaat yang diperoleh dari melakukan administrasi jaringan sebagai berikut.

1. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah titik dengan dilakukan administrasi jaringan, semua perangkat lunak, database, dan layanan teknologi lainnya dapat terorganisir dengan baik sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.

2. Menghemat biaya titik administrasi jaringan dapat menghemat biaya karena dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Menambah efisiensi kerja titik pengguna layanan hanya perlu fokus kepada pekerjaannya karena tidak perlu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan layanan jaringan atau teknologi.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Administrator Jaringan

    1. Tugas 

Pada umumnya, tugas seorang administrator jaringan mencakup kegiatan dan tugas-tugas secara umum seperti pengalamatan jaringan pengalihan protokol routing, konfigurasi table routing, serta konfigurasi autentikasi dan otorisasi layanan direktori. Salah satu tugas utama dari seorang administrator jaringan adalah terkait masalah konektivitas. Administrator jaringan bertugas untuk memastikan bahwa konektivitas pekerja untuk semua pengguna dalam organisasi mereka Dan untuk memastikan bahwa data keamanan untuk koneksi ke internet di tangannya dengan benar.

Tugas-tugas administrator jaringan adalah sebagai berikut:

a. Menginstal dan mengkonfigurasi server

Administrator jaringan bertugas untuk melakukan instalasi server dan mengkonfigurasinya biasanya server yang digunakan dalam instansi atau lembaga yaitu sistem operasi Linux. Kemudian konfigurasi yang dilakukan secara umum adalah melakukan konfigurasi alamat IP beserta koneksi jaringan.

b. Menginstal dan konfigurasi application server

Setelah melakukan instalasi dan konfigurasi server, tugas kedua administrator jaringan adalah menentukan aplikasi atau software apa saja yang diperlukan di jaringan dalam instansi atau lembaga tersebut. Application server merupakan aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer pengguna klien. Contoh-contoh application server adalah FTP server web server DHCP server, DNS server database server dan sebagainya.

c. Membuat dan mengelola user

Tugas administrator jaringan adalah mengelola user. Pengelolaan user sangat diperlukan untuk membatasi pengguna yang dapat masuk ke jaringan. Hal ini berfungsi untuk menjaga keamanan data dan jaringan yang dimiliki.

d. Backup dan restore file

Melakukan make up dan restart file merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan titik manfaat back up dan restore file adalah untuk menghindari terjadinya kehilangan data yang disebabkan oleh berbagai kemungkinan permasalahan yang timbul dalam jaringan tersebut

e. Mengkonfigurasi keamanan sistem

Keamanan merupakan alam paling krusial untuk melindungi jaringan dan data-data penting yang ada titik oleh karena itu, server atau sistem jaringan harus dilakukan konfigurasi.

f. Menggunakan tool untuk memonitor keamanan jaringan

Untuk mengontrol keamanan jaringan, administrator direkomendasikan untuk menggunakan tool tertentu dan tidak diharuskan untuk mengontrol secara langsung melalui server karena memiliki risiko tinggi terhadap keamanan

    2. Tanggung Jawab 

Tanggung jawab seorang administrator jaringan antara lain sebagai berikut.

a. Memastikan bahwa perangkat keras komputer dan jaringan infrastruktur untuk organisasi bertahan biasanya mencakup pengadaan hardware baru.

b. Menginstal software baru.

c. Mempertahankan gambar pada di saat menginstal komputer baru

C. Kebutuhan Perangkat Administrasi Sistem Jaringan

1. Kebutuhan perangkat 

Perangkat keras hardware jaringan komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba serta membentuk suatu kesatuan sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.

a. Personal computer (PC)

Komputer merupakan perangkat utama dari jaringan komputer karena komputer merupakan pusat yang mengatur atau mengelola komunikasi data pada jaringan komputer.

b. Komputer server

Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan titik perbedaan antara server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada software yang digunakan.

c. Komputer client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server.

d. Network interface card nic atau kartu jaringan 

Kartu jaringan atau internet card merupakan perangkat keras jaringan yang menyediakan media untuk mengumpulkan antar komputer. Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu:

    1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.

    2. Perhatian menyediakan pengalaman teman secara fisik.

e. LAN card 

LAN card adalah perangkat keras jaringan komputer berupa kartu jaringan yang berbentuk papan elektronik yang akan dipasang pada setiap komputer yang terhubung pada jaringan (baik server maupun client)

f. Hub

Hub adalah suatu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki banyak port. Hub berfungsi untuk menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga akan membentuk suatu jaringan dengan topologi star.

g. Konektor

Vektor adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan soket NIC Network interface card yang ada pada komputer anda.

h. WIFI adapter 

Wi-fi adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menangkap sinyal wi-fi yang dipancarkan wireless Router maupun access point.

i. Repeater

Repeater adalah perangkat keras jaringan komputer berupa alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. telah bersama seperti hub.

j. Bridge

Bridge jembatan adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah baik jaringan yang sama maupun berbeda

k. Router

Cara kerja router mirip seperti bridge titik perbedaannya router adalah penyaring atau filter lalu lintas data titik penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu.

l. Gateway

Gateway adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk interkoneksi jaringan dimana masing-masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. Banyaknya protokol komunikasi yang menyebabkan dibutuhkan gateway dalam suatu jaringan agar antar jaringan dapat saling berkomunikasi.

m. Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub perbedaannya yaitu sisi lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisis paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.

n. Modem

Modem adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Modem akan mengubah data digital ke dalam data analog yang bisa dipahami oleh manusia ataupun sebaliknya.














Selasa, 30 Agustus 2022

INTERNET GATEWAY

A.Internet

    1. Pengertian Internet

        Internet merupakan singkatan dari interconnected Network yang memiliki arti sekumpulan komputer atau perangkat lain dalam jaringan yang saling terhubung ke seluruh dunia titik berbagai jenis komputer dengan spesifikasi yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi melalui internet. Beberapa bentuk jaringan yang berbeda-beda dapat saling bertukar informasi dan data melalui internet menggunakan seperangkat aturan yang disebut protokol TCP atau IP.

        Digunakan sebuah identitas tertentu yang disebut alamat IP IP address untuk membedakan setiap komputer atau jaringan yang terhubung ke internet. Alamat IP merupakan kombinasi angka-angka yang menunjukkan identitas sebuah komputer atau jaringan internet. Contoh alamat IP adalah 192.168.2.1 selain menggunakan alamat IP, identitas dapat menggunakan domain yang berupa suatu nama sehingga mudah diingat. Contoh domain antara lain www.google.com, www.youtube.com, dan sebagainya

    2. Sejarah internet

        Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika serikat pada tahun 1969 melalui proyek lembaga apa titik lembaga tersebut melakukan pengembangkan jaringan yang dinamakan arpanet adventure project agency Network yang menggunakan hardware dan software komputer berbasis unix tujuan awal dibangunnya proyek apa adalah untuk keperluan militer. Sistem jaringan tersebut diharapkan yang dapat menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan sebagai persiapan bila terjadi perang.

    3. Cara kerja internet

        Jaringan komputer di internet menggunakan bahasa komputer standar secara teknis dikenal sebagai protokol sehingga dapat memungkinkan beragam jaringan komputer dan komputer yang berbeda untuk saling berkomunikasi titik protokol TCP atau IP menjadi standar protokolan digunakan pada jaringan internet karena TCP atau IP dikembangkan untuk dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer yang biasa dikenal dengan konsep open system multiplatform. TCP atau IP merupakan cara standar untuk mengirimkan paket dan mengalamatkan data komputer sinyal elektronik sehingga data tersebut bisa dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang. 

    4. IP Address

        Suatu perangkat harus memiliki identitas agar dapat dikenali oleh perangkat lain dengan menggunakan sebuah IP address. IP address adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan. IP address harus dikonfigurasi konfigurasikan secara unik agar dapat berkomunikasi dalam jaringan seperti internet. Artinya, suatu perangkat tidak diperbolehkan menggunakan IP address yang sama dalam satu jaringan titik sebuah IP address diatur pada setiap Network interface card yang terpasang di masing-masing fase. Perangkat and user yang memiliki interface jaringan seperti workstation, server, Network printer, atau IP phone juga membutuhkan IP address. Beberapa server dapat memiliki lebih dari satu n i c dan setiap NIC akan memiliki IP address tersendiri titik interface router yang terkoneksi dengan jaringan IP juga memiliki sebuah IP address.

Terdapat 5 kelas pembagian IP address itu sebagai berikut

a. kelas A

    IP Address kelas A menggunakan 8 bit alamat network  da)n 24 bit untuk alamat host. dengan ini memungkinkan adanya 126 atau (2⁷ -2) jaringan dengan 16.777.214 atau (2²⁴ -2) host.

b. kelas B

    IP Address kelas B menggunakan 14 bit alamat network dan 16 bit untuk alamat host. dengan ini memungkinkan adanya 16.382 atau (2¹⁴ -2) jaringan dengan 65.534 atau (2¹⁶ -2) host.

c. kelas C

    IP Address kelas C menggunakan 21 bit alamat network dan 8 bit untuk alamat host. Dengan ini, memungkinkan adanya 2.097.150 atau (2 ²¹) jaringan dengan 254 atau (2⁸ -2) host.

d. kelas D 

    kelas D memiliki kisaran alamat IP dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. kelas ini digunakan untuk alamat-alamat IP multicast. Multicast merupakan metode komunikasi dari sebuah host ke banyak host yang bergabung dalam grup yang sama.

e. kelas E

     Alamat pada kelas ini bersifat eksperimental atau digunakan untuk percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan.



STATIC ROUTING

 A. Router 

    Pada sebuah jaringan, diperlukan perangkat router untuk mengirimkan data dari perangkat satu dengan perangkat lain. Router merupakan perangkat jaringan yang bertugas untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing proses routing terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti internet protokol) dari protokol OSI.

    Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic House Configuration Protocol). Dengan mengatur DHCP maka dapat dimungkinkan untuk membagi IP address. Fasilitas lain dari router adalah adanya NAT (Network Address Translation) yang dapat memungkinkan suatu IP address atau koneksi internet dibagi ke IP address lain.

    Terdapat berbagai macam router yang menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat titik maka dari itu komanda perlu memahami berbagai jenis dan fungsi router agar sesuai dengan kebutuhan jaringan yang akan dibuat.

1. Jenis-jenis router berdasarkan penerapannya 

    a. Router fisik atau hardware

Router fisik atau hardware merupakan router yang paling umum ditemukan di pasaran titik router ini memiliki bentuk fisik yang nyata, berbentuk seperti modem atau hub dengan banyak port dan diletakkan di tempat yang menjadi pusat jaringan titik kemampuan router hardware sangat baik dalam melakukan proses routing.

    b. Router aplikasi atau software

Router jenis ini adalah sebuah software yang bisa diinstal pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja seperti router. Contoh router ini adalah aplikasi WindGate, WindProxy, Windroute, SpyGate dan lain-lain. Namun, kemampuan melakukan routing masih tidak sebaik Router fisik.

    c. Router PC

Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC, tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. komputer dengan prosesor Pentium 2, hard Drive 10 GB, RAM 64, dan tersedia LAN card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah mikrotik.

2. Fungsi Router

    a. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain.

    b. Mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip seperti perangkat bridge.

    c. Menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL yang biasa disebut DSL router. Router ini umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penyaringan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut.

Namun, tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router tertentu yang memiliki fitur penyaringan paket atau disebut sebagai paket-filtering router. Fungsi umum router ini adalah memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.

3. Cara kerja router

    Fungsi utama router adalah merupakan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing secara cerdas dapat mengetahui kemena rute perjalanan informasi paket akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk house lain yang satu jaringan atau untuk house lain di jaringan yang berbeda. Jika pakai paket-paket ditujukan untuk harus pada jaringan lain maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut sebaliknya, jika pakai paket itu juga untuk host yang satu jaringan, maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

B. Routing

    Routing merupakan suatu proses yang bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Tugas routing akan dilakukan perangkat jaringan router. Proses pengalaman dan routing tersebut dilakukan di layer Network 

1. Definisi routing

    Routing adalah mekanisme yang dilaksanakan pada perangkat jaringan (yang bekerja pada layer network) untuk mencari dan menentukan jalur terbaik dengan algoritma yang berjalan di dalamnya serta menggunakan parameter-parameter yang biasa disebut matrik. Routing juga merupakan proses penyerangan data dari satu host dalam satu jaringan ke host dalam jaringan yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket ke alamat yang dituju dengan menggunakan jalur terbaik router menggunakan peta atau tabel routing.

    Routing table (tabel routing) adalah sebuah tabel yang disimpan pada NVRAM sebuah router yang berfungsi sebagai acuan router dalam menentukan jalur terbaik ketika mengirimkan paket-paket dan sebagai acuan ke mana router akan meneruskan paket sesuai dengan tujuannya. Tabel routing berisi alamat jaringan serta interface keluar atau alamat next hope untuk masing-masing jaringan tujuan. Terdapat dua cara pengisian tabel routing, yaitu melalui routing statis dan routing dinamis pada routing statis pengisian tabel routing dilakukan secara manual lalu administrator jaringan, sedangkan pada routing dinamis pengisian tabel routing dilakukan secara otomatis dengan cara bertukar informasi antar router menggunakan algoritma routing.

2. Administratif distance (Jarak Administratif)

    Router akan menggunakan fitur administratif distance untuk menentukan pemilihan jalur terbaik apabila terdapat dua atau lebih jalur menuju ke tujuan yang sama dari protokol routing yang berbeda. Setiap protokol routing akan mendapatkan prioritas jalur berdasarkan nilai jarak administratif yang dimilikinya. Jarak administrasi merupakan kriteria pertama yang digunakan Naruto untuk menentukan protokol routing mana yang akan digunakan jika ada dua protokol routing yang menyediakan informasi routing untuk satu tujuan yang sama. Kriteria ini digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan dari sumber informasi routing. Semakin kecil nilai jarak administratif yang dimiliki sebuah protokol, maka akan semakin besar tingkat kepercayaan protokol tersebut akan dipilih.

3.VLSM ( Variabel Length subnet mask)

    Suatu alamat logika yang diberikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protokol TCP atau IP disebut IP address. Protokol TCP atau IP digunakan untuk meneruskan paket informasi routing dalam suatu jaringan komputer. IP address dibuat untuk memudahkan dalam pengaturan atau pemberian alamat pada perangkat jaringan agar perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi agar pengalamatan IP address efisien, maka dibutuhkan subnetting titik subnetting merupakan proses membagi sebuah jaringan Network menjadi beberapa sub jaringan subnetwork. Metode subnetting yang sering dipakai dalam metode subnetting convensional, di mana sebuah jaringan dibagi menjadi beberapa sub jaringan subnet dengan kapasitas setiap subnet adalah sama titik namun pada kenyataannya banyak IP address yang tidak terpakai. untuk menghemat IP address bisa menggunakan metode VLSM yang memungkinkan untuk membuat subnet dan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah host.




 





VLAN (Virtual Local Area Network)

A. VLAN (Virtual Local Area Network)

        VLAN merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah lan dibagi menjadi beberapa domain (wilayah) yang berbeda. VLAN juga memungkinkan adanya penggabungan jaringan yang terpisah lokasi, namun seakan-akan terletak dalam satu domain yang sama. Penggunaan vlan dapat meningkatkan performa jaringan, pembagian jaringan berdasarkan ketentuan tertentu, mempermudah pengelolaan, meminimalkan biaya, dan penerapan metode keamanan.

    Menurut Downes, vlan merupakan suatu kumpulan perangkat dalam LAN yang dikonfigurasi sehingga dapat berkomunikasi seolah-olah dihubungkan dengan kabel, padahal berada pada segmen yang berbeda dalam LAN. VLAN juga merupakan suatu kelompok layanan jaringan yang tidak terbatas ke suatu segmen fisik atau switch LAN, saling terhubung, dan memiliki broadcast domain yang sama.

    VLAN terdiri dari beberapa kelompok perangkat (device) dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisik berada pada segmen LAN yang berbeda. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa jaringan. konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, ia akan tetap berada pada jaringan. Pemakaian VLAN menjadikan pemindahan, penambahan, dan perubahan host menjadi lebih mudah. Jika suatu host berpindah ke lokasi lain dalam LAN, ia masih bisa berada pada VLAN yang sama tanpa perlu melakukan perubahan alamat di layer 3.

    Untuk membuat jaringan VLAN diperlukan perangkat switch manageable yang sudah mendukung VLAN (Virtual Local Area Network). Dengan switch tersebut dapat dibuat banyak VLAN tanpa membutuhkan router yang banyak. untuk menghubungkan antar-VLAN cukup digunakan sebuah router yang mendukung VLAN atau switch multilayer. Mempunyai "otak" yang dapat mencatat daftar alamat MAC. dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer sehingga switch dapat mengurangi lalu lintas jaringan dengan hanya menyampaikan pesan tentang paket-paket yang tidak dikenali oleh tabel daftar alamat MAC. Setiap port yang dimiliki oleh sebuah switch memiliki jalur sendi-sendiri sehingga tidak akan mengganggu port yang lainnya. Switch dapat menciptakan sebuah segmen jaringan tersendiri yang bersifat privat, sehingga sebuah switch dapat membentuk sebuah virtual private Network (VPN) dari port pengirim dan penerima. Oleh sebab itu, jika ada sebuah komputer yang saling berkomunikasi lewat jalur VPN tersebut, maka segmen lainnya tidak akan terganggu. Namun sama seperti pada jaringan LAN untuk berhubungan antara satu VLAN dengan VLAN yang lain dibutuhkan sebuah router atau perangkat layer 3 lainnya. 

1. Tipe sambungan (link) VLAN 

        VLAN dibangun menggunakan berbagai perangkat seperti switch, router, PC, dan sebagainya maka dari itu diperlukan hubungan (link) diantara perangkat perangkat tersebut.

Ada tiga jenis sambungan pada VLAN 

     a. Trunk link

     b. Access link.   

     c. Hybrid link. 

2. VLAN ID 

        VLAN ID merupakan nomor identitas untuk memberi identitas sebuah vlan. Vlan id ini digunakan untuk menandai Filan yang terkait. Terdapat dua jenis film ID yaitu sebagai berikut: 

    a. Normal range VLAN

    b. Extended range VLAN

3. Tipe VLAN 

        Menurut Cisco sistem, tipe-tipe vlan dapat dibedakan menjadi 5 yaitu sebagai berikut.

    a. Data VLAN

    b. Default VLAN

    c. Native VLAN

    d. Management VLAN

    e. Voice VLAN 


















Kamis, 25 Agustus 2022

JARINGAN FIBER OPTIK

 A. Mengenal Jaringan Fiber Optik (Serat Optik)

        Jaringan komputer saat ini sudah mengadopsi tekhnologi transmisi dan transfer data secara digital. Untuk mendukung komunikasi dan juga tekhnologi jaringan kompuet yang menggunakan media transmisi (komunikasi) digital tersebut, media komunikasi digital pada dasarnya hanya ada tiga jenis yaitu tembaga, udara, kaca. media transmisi tembaga seperti kabel twisted pair dan coaxcial yang sudah dikenal sejak lama telah berkembang dari yang awalnya hanya penghantar listrik sudah meningkat menjadi penghantar elektromagnetik yang dapat membawa data digital berupa pesan, suara, dan gambar. Setelah itu, berkembanglah suatu tekhnologi frekuensiradio sebagai media transmisi yang dikenal dengan istilah nirkabel (wireless). Sekitar tahun 1980-an mulai diperkenalkan suatu media transmisi yang sekarang ini menjadi populer dalam sistem komunikasi di dunia, yaitu fiber optik, yang memanfaatkan cahaya sebagai media transmisinya.


Fiber optik atau serat optik merupakan sebuah saluran transmisi data yang terbuat dari helaian serat kaca atau plastik. Serat kaca ini sangat tipis dan halus menyerupai rambut manusia, ukuran perintinya berkisar 125 mikron. Inti ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data secara cepat. Dengan demikian, fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi aplikasi sistem telekomunikasi untuk saat ini.
Pada serat optik, cahaya yang ada merupakan salah satu sarana yang fundamental untuk dapat mentransmisikan informasi. Pada teknologi ini terdapat pengubahan sinyal elektrik ke dalam bentuk sinyal optik (cahaya) yang kemudian disalurkan melalui fiber (serat) dan selanjutnya dikonversikan kembali menjadi sinyal listrik pada bagian penerima. 
Sebuah kabel fiber optik dibuat dengan ukuran mikroskopis agar tidak mudah patah ataupun retak, namun pastinya diberikan perlindungan khusus agar kabel mudah dipasang. Kabel fiber optik memiliki dua bentuk, yaitu kabel udara (KU) dengan kabel tanah (KT) kabel udara diperkuat dengan kabel baja untuk melindungi saat penarikan kabel di atas tiang.

     1. Bagian-bagian kabel jaringan fiber optik  
Sebuah kabel fiber optik terdiri atas beberapa komponen atau bagian. Bagian dalam fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dengan beberapa lapisan di dalamnya yang memiliki fungsi masing-masing. Tidak jauh berbeda dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP, pada kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator atau isolator disebut (coating) yang dirancang dengan beraneka ragam warna.
    Perhatikan gambar berikut!



    jika dilihat dari gambar diatas, kabel fiber optik terdiri atas bagian-bagian berikut:

        a. Core 

Bagian utama dalam struktur kabel fiber optik adalah sebuah core atau inti yang terbuat dari serat kaca yang berada tepat di tengah-tengah kabel fiber optik. Core ini biasanya memiliki diameter yang lebih kecil dari rambut manusia sekitar 2 um-50 um (tergantung dari jenis serat optiknya), di mana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan kerja dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan. Semakin besar diameter inti atau core pada fiber optik, maka semakin baik pula kemampuan dan kualitas kerja dari fiber optik.

        b. Cladding

Cladding merupakan lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik. Cladding terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, di mana hubungan indeks bias antara core dan clading akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter keladin berkisar antara 5 um-250 um. Fungsi clading adalah sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang mempunyai peran penting karena berkat cladding inilah cahaya bisa merambat dalam core serat optik.

        c. Coating

Di bagian  luar setelah cladding. Terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari bahan plastik. Fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung mekanis yang menjaga serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembaban. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.

        d. Strengthening fibers

Strengthening fibers membantu melindungi inti dari ketegangan yang berlebihan dan melindungi dari kerusakan ketika proses instalasi kabel. Bahan pembuatnya yaitu kawat, plastik yang diisi gel, dan kaca penyerap cahaya untuk mencegah cahaya bocor dari serat satu ke serat lainnya.

        e. Cable jacket

Merupakan lapisan luar atau selubung berbahan plastik yang bertujuan untuk melindungi kabel dari bahaya lingkungan. Bahaya lingkungan yang biasanya mengancam kabel serat optik adalah pekerjaan konstruksi bangunan, perangkap ikan, bahkn hiu yang biasanya sensitif karena adanya sinyal konduktor.

           

    

 




Jumat, 12 Agustus 2022

JARINGAN BERBASIS LUAS/WIDE AREA NETWORK (WAN)

A.Konsep Jaringan Berbasis Luas (WAN)

        
        1. Definisi jaringan komputer berbasis luas
     Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun perangkat keras.

            Manfaat jaringan komputer, antara lain sebagai berikut:
a. Dapat mengakses data di komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
b. Dapat berbagi data dengan proses pengiriman data yang lebih cepat dan efisien.
c. Dapat berbagi sumber daya, misalnya printer scanner, atau perangkat keras lainnya sehingga    akan menekan biaya karena tidak perlu menyiapkan masing-masing satu perangkat untuk setiap komputer yang terhubung

 


        Berdasarkan jangkauan geografisnya, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai                  berikut:
a. LAN (Local Area Network), adalah jaringan yang menghubungkan komputer dengan cakupan wilayah sempit atau tidak lebih dari 1 kilometer, sepeerti menghubungkan komputer dalam sebuah gedung, sekolah, kantor, atau warnet.
b. MAN (Metropolitan Area Network), adalah jaringan yang menghubungkan komputer dalam cakupan wilayah yang lebih luas dibandingkan LAN sekitar 10-50 km, seperti menghubungkan komputer antar gedung atau jaringan komputer dalam satu kota.
c. WAN (Wide Area Network), adalah jaringan yang menghubungkan komputer dalam cakupan wilayah yang luas, seperti antar kota, antar provinsi, antar negara, bahkan antar benua.

 

B.Tekhnologi Dalam WAN


Ada dalam buku Tekhnologi dan Komunikasi, Wide Area Network (WAN) atau jaringan WAN adalah sebuah jaringan komunikasi komputer yang menjangkau wilayah geografis yang paling luas dan sering kali menggunakan fasilitas transmisi seperti jaringan telepon dan wireless.
Terdapat beberapa tekhnologi jaringan WAN yakni sebagai berikut:

1. PSTN (Public Switched Telephone Network) ialah suatu tekhnologi jaringan WAN yang memanfaatkan line telephone, yang mana mengubah data digital (komputer) menjadi data analog dengan memanfaatkan perangkat keras berupa modem

2. Leased Lines adalah salah satu tekhnologi jaringan WAN yang memanfaatkan suatu koneksi secara langsung yang memiliki sifat permanen antara piranti yang berhubungan dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS) 





3. X.25 ialah suatu tekhnologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN



4. Frame relay adalah salah satu layanan tekhnologi jaringan WAN dalam paket switching yang memungkinkan adanya suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

JARINGAN NIRKABEL [Wireless]

 A. Definisi Jaringan Nirkabel

    Istilah nirkabel dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti tanpa menggunakan kabel. Jadi, jaringan nirkabel dapat diartikan sebagai suatu jaringan yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat yang lain tanpa menggunakan media kabel. Jaringan nirkabel biasa disebut dengan wireless, wireless merupakan tekhnologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirim informasi dari pengirim ke penerima.



  Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya inframerah.. Jaringan nirkabel sering dipakai untuk jaringan komputer, baik pada jarak yang dekat misalnya beberapa meter (melalui alat/ pemancar bluetooth) maupun jarak jauh melalui (satelit).

    Beberapa contoh sebagai berikut:

a. Remote yang terhubung dengan TV menggunakan cahaya inframerah.

b. Pertukaran data pada smartphone atau komputer menggunakan bluetooth

c. Terhubung ke internet dengan wifi

1. Kelebihan dan Kekurangan jaringan nirkabel

    Kelebihan dan Kekurangan jaringan nirkabel sebagai berikut:

    a. Kelebihan jaringan nirkabel 

1.Memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dan mendukung portabilitas, sehingga bisa        digunakan kapan saja dan dimana saja selama masih berada di area jaringan nirkabel.
2.Proses instalasi cepat dan mudah dikembangkan.
3.Tidak menggunakan kabel, sehingga dapat mengurangi kerumitan pemasangan kabel.

    b. Kekurangan jaringan nirkabel

1.Kecepatan transmisi data rendah hanya 1-2 Mbps
2.Transmisi data  dari komputer atau perangkat yang berbeda bisa saling mengganggu.
3.Biaya peralatan yang mahal dan juga adanya delay waktu yang besar.

2. Tipe-tipe jaringan nirkabel

    Jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan (cakupan wilayah geografis)

 
    a. Wireless Personal Area Network (WPAN)




PAN (Personal Area Network) atau jaringan personal merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan komputer atau perangkat lainnya dengan jarak yang sempit, misalnya dalam suatu rumah atau ruangan kantor yang kecil. Tekhnologi WPAN sering digunakan untuk membangun suatu jaringan nirkabel yang memiliki cakupan area yang sempit, seperti pada jaringan PAN, namun tidak menggunakan media kabel dalam pentransmisian data. Tekhnologi WPAN sering digunakan untuk membangun suatu jaringan nirkabel (Ad-hoc) bagi peranti sederhana dan biasanya berupa peranti mobile, seperti PDA, telepon seluler, atau laptop.  Contoh tekhnologi WPAN adalah bluetooth dan  cahaya inframerah.

    b. Wireless Local Area Network (WLAN)



WLAN adalah sebuah jaringsn yang menghubungkan antara komputer dengan dengan komputer atau dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel dalam jangkauan wilayah yang sifatnya lokal contohnya dalam lingkungan seperti gedung kantor, gedung kampus, atau pada area publik seperti bandara atau kafe.  Contoh teknologi WLAN adalah wi-fi. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer to peer (ad-hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Standar willen yang paling baru adalah 802.11g, yang menguraikan transfer data sama dengan kecepatan seperti pada 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah 

    c. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)

WMAN merupakan suatu jaringan komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel wireless antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada gedung universitas. Hal ini bisa dicapai tanpa biaya pengguna fiber optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambatan wemen dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan data



    d. Wireless Wide Area Network WWAN

 merupakan suatu jaringan komputer yang memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat dengan cakupan wilayah yang sangat luas seperti dalam kota atau negara. Bahkan kita bisa membuat WLAN antarbenua melalui penggunaan beberapa antena atau juga bisa melalui sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi WWAN lebih berfokus pada teknologi komunikasi berupa suara. Namun seiring perkembangan kebutuhan komunikasi, teknologi ini mulai merambah pada komunikasi data multimedia dan juga peningkatan kecepatan data.



Teknologi WWAN menggunakan jaringan seluler dalam proses transmisi data. Generasi pertama (1G) dari teknologi ini untuk mengirimkan data analog berupa suara dengan kecepatan rendah, misalnya NMT dan AMPS Generasi kedua (2G) untuk data digital dengan kecepatan rendah sampai menengah, misalnya teknologi GSM dan CDMA2000 1xRTT. Generasi ketiga (3G) untuk data digital dengan kecepatan tinggi dengan koneksi broadband, misalnya W-CDMA atau UMTS dan CDMA 2000 1ex-do. Selanjutnya muncul teknologi baru yaitu (4G) yang saat ini banyak digunakan. Sekarang ini sudah mulai dikembangkan teknologi 4.5G dan 5G yang tentunya akan semakin menambah kecepatan proses transmisi data