A. Router
Pada sebuah jaringan, diperlukan perangkat router untuk mengirimkan data dari perangkat satu dengan perangkat lain. Router merupakan perangkat jaringan yang bertugas untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing proses routing terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti internet protokol) dari protokol OSI.
Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic House Configuration Protocol). Dengan mengatur DHCP maka dapat dimungkinkan untuk membagi IP address. Fasilitas lain dari router adalah adanya NAT (Network Address Translation) yang dapat memungkinkan suatu IP address atau koneksi internet dibagi ke IP address lain.
Terdapat berbagai macam router yang menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat titik maka dari itu komanda perlu memahami berbagai jenis dan fungsi router agar sesuai dengan kebutuhan jaringan yang akan dibuat.
1. Jenis-jenis router berdasarkan penerapannya
a. Router fisik atau hardware
Router fisik atau hardware merupakan router yang paling umum ditemukan di pasaran titik router ini memiliki bentuk fisik yang nyata, berbentuk seperti modem atau hub dengan banyak port dan diletakkan di tempat yang menjadi pusat jaringan titik kemampuan router hardware sangat baik dalam melakukan proses routing.
b. Router aplikasi atau software
Router jenis ini adalah sebuah software yang bisa diinstal pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja seperti router. Contoh router ini adalah aplikasi WindGate, WindProxy, Windroute, SpyGate dan lain-lain. Namun, kemampuan melakukan routing masih tidak sebaik Router fisik.
c. Router PC
Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC, tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. komputer dengan prosesor Pentium 2, hard Drive 10 GB, RAM 64, dan tersedia LAN card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah mikrotik.
2. Fungsi Router
a. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain.
b. Mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip seperti perangkat bridge.
c. Menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL yang biasa disebut DSL router. Router ini umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penyaringan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut.
Namun, tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router tertentu yang memiliki fitur penyaringan paket atau disebut sebagai paket-filtering router. Fungsi umum router ini adalah memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.
3. Cara kerja router
Fungsi utama router adalah merupakan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing secara cerdas dapat mengetahui kemena rute perjalanan informasi paket akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk house lain yang satu jaringan atau untuk house lain di jaringan yang berbeda. Jika pakai paket-paket ditujukan untuk harus pada jaringan lain maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut sebaliknya, jika pakai paket itu juga untuk host yang satu jaringan, maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
B. Routing
Routing merupakan suatu proses yang bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Tugas routing akan dilakukan perangkat jaringan router. Proses pengalaman dan routing tersebut dilakukan di layer Network
1. Definisi routing
Routing adalah mekanisme yang dilaksanakan pada perangkat jaringan (yang bekerja pada layer network) untuk mencari dan menentukan jalur terbaik dengan algoritma yang berjalan di dalamnya serta menggunakan parameter-parameter yang biasa disebut matrik. Routing juga merupakan proses penyerangan data dari satu host dalam satu jaringan ke host dalam jaringan yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket ke alamat yang dituju dengan menggunakan jalur terbaik router menggunakan peta atau tabel routing.
Routing table (tabel routing) adalah sebuah tabel yang disimpan pada NVRAM sebuah router yang berfungsi sebagai acuan router dalam menentukan jalur terbaik ketika mengirimkan paket-paket dan sebagai acuan ke mana router akan meneruskan paket sesuai dengan tujuannya. Tabel routing berisi alamat jaringan serta interface keluar atau alamat next hope untuk masing-masing jaringan tujuan. Terdapat dua cara pengisian tabel routing, yaitu melalui routing statis dan routing dinamis pada routing statis pengisian tabel routing dilakukan secara manual lalu administrator jaringan, sedangkan pada routing dinamis pengisian tabel routing dilakukan secara otomatis dengan cara bertukar informasi antar router menggunakan algoritma routing.
2. Administratif distance (Jarak Administratif)
Router akan menggunakan fitur administratif distance untuk menentukan pemilihan jalur terbaik apabila terdapat dua atau lebih jalur menuju ke tujuan yang sama dari protokol routing yang berbeda. Setiap protokol routing akan mendapatkan prioritas jalur berdasarkan nilai jarak administratif yang dimilikinya. Jarak administrasi merupakan kriteria pertama yang digunakan Naruto untuk menentukan protokol routing mana yang akan digunakan jika ada dua protokol routing yang menyediakan informasi routing untuk satu tujuan yang sama. Kriteria ini digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan dari sumber informasi routing. Semakin kecil nilai jarak administratif yang dimiliki sebuah protokol, maka akan semakin besar tingkat kepercayaan protokol tersebut akan dipilih.
3.VLSM ( Variabel Length subnet mask)
Suatu alamat logika yang diberikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protokol TCP atau IP disebut IP address. Protokol TCP atau IP digunakan untuk meneruskan paket informasi routing dalam suatu jaringan komputer. IP address dibuat untuk memudahkan dalam pengaturan atau pemberian alamat pada perangkat jaringan agar perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi agar pengalamatan IP address efisien, maka dibutuhkan subnetting titik subnetting merupakan proses membagi sebuah jaringan Network menjadi beberapa sub jaringan subnetwork. Metode subnetting yang sering dipakai dalam metode subnetting convensional, di mana sebuah jaringan dibagi menjadi beberapa sub jaringan subnet dengan kapasitas setiap subnet adalah sama titik namun pada kenyataannya banyak IP address yang tidak terpakai. untuk menghemat IP address bisa menggunakan metode VLSM yang memungkinkan untuk membuat subnet dan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah host.
0 comments:
Posting Komentar